Minggu, 28 Mei 2017

Leicester Libas Swansea 4-0

Leicester Gilas SwanseaLeicester City semakin mendekati trofi juara Liga Primer Inggris. Di giornada ke-35 Liga Primer Inggris, Leicester menang empat gol tanpa balas atas Swansea City.

Di laga yang digelar di Stadion KingPower, Minggu (24/4/2016) malam WIB, Leicester City bermain tanpa diperkuat striker andalannya, Jamie Vardy, yang menerima kartu merah di pertandingan kontra West Ham United akhir pekan lalu. Dengan begitu, Claudio Ranieri selaku pelatih Leicester City menggandalkan Leonardo Ulloa dan Shinji Okazaki di barisan depan tim skuad.

Meski tidak diperkuat Vardy, Leicester masih dapat menggandalkan pemain andalan lainnya seperti Riyad Mahrez. Sebelum pertandingan, Ranieri menyatakan kalau andai Mahrez bisa bermain oke, maka Leicester akan mendapatkan hasil bagus. Pada akhirnya, Mahrez yang mengantarkan Leicester memimpin lebih dulu kala pertandingan baru berlangsung sepuluh menit.

Gol diawali dari kesalahan pemain Swansea City, Ashley Williams, dalam menyepak si kulit bundar. Maunya melayangkan bola, tapi sepakan Williams malah membentur badan Mahrez. Berikutnya, pemain internasional Aljazair tersebut berlari untuk menyambut bola (reference,red)ke dalam kotak terlarang dan berhasil mendapatkannya yang lantas melepaskan tendangan kaki kiri tanpa bisa ditepis kiper tim tamu, Fabianski.

Usai gol Mahrez, Leicester terlihat lebih semangat dan percaya diri dalam membongkar pertahanan lawan. Hasilnya sangat oke kala laga menginjak menit ke-20, mereka bisa menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Gol diawali dari sepakan bebas yang dieksekusi Danny Drinkwater lewat sisi kanan. bola (reference,red)yang dilayangkan ke kotak terlarang Swansea langsung diterima dengan tandukan Ulloa yang meluncur ke jala dan Lukasz Fabianski gagal menepisnya.

Swansea terlihat gagal menciptakan kans bagus di paruh perdana. Statistik mencatatkan bahwa mereka tidak bisa membuat on shoat goal di sepanjang babak perdana. Selain itu, mereka juga terlihat sulit membongkar pertahanan Leicester.

Di sisa waktu babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor 2-0 untuk keunggulan Leicester bertahan sampai turun minum.

Memasuki paruh kedua, tepatnya di menit ke-60, Ulloa kembali mencatatkan namanya di papan skor dan sekaligus menambahkan keunggulan Leicester menjadi 3-0 atas Swansea. Gol diawali dari countter attack yang didirikan Jeff Schlupp di sisi kiri. Tak ada seorang pemain Swansea yang dapat menang adu sprint sehingga Schlupp tinggal bertemu dengan pemain belakang lawan, Ashley Williams. Pada dasarnya, Schlupp ingin melakukan umpan ke Ulloa yang berdiri di tiang jauh, tapi Williams sukses menghadang operan tersebut. Akan tetapi, Schlupp kembali menerima bola (reference,red)dan meneruskan umpannya kepada Ulloa. Tanpa lama, Ulloa dengan dingin menaklukkan Fabianski.

Swansea sempat memiliki kans di menit ke-78. Diawali dari sepak pojok yang dilakukan Ki Sung-Yueng, Andre Ayew melompat dan menanduk si kulit bundar. Tandukannya hampir membuahkan hasil, jika tak melayang tipis dari jala Leicester yang dijaga Kasper Schmeichel.

Leicester memperoleh peluang bagus di menit ke-79. Kembali memaksimalkan kesalahan pemain lawan, Ulloa sukses mendapatkan bola (reference,red)dari kaki lawan dan melakukan umpan ke Schlupp. Schlupp sempat menggiring bola (reference,red)menuju dalam kotak terlarang dan melepaskan tendangan keras, namun tembakannya melayang.

Satu menit kemudian, tim tuan rumah kembali mencoba peruntungannya melalui counter attack. Lewat sisi kanan, operan jitu diberikan ke Andy King. Namun sayang sekali, sepakan King dari jarak dekat bisa diredam oleh Fabianski. bola (reference,red)muntah kembali disepaknya, namun kali ini melayang.

Di menit ke-85, Leicester yang tampil sangat agresif kembali merobek jala Swansea. Marc Albrighton yang tampil di menit ke-82 sebagai pemain pengganti Schlupp, sebagai pencipta gol. Gol itu tak lepas dari assist yang diberikan dari Demarai Gray. Berawal dari barisan belakang, Gray berlari cepat dari sisi kanan. Dia terus meneruskan larinya sampai nyaris ke dalam kotak terlarang, kemudian memberikan operan lambung ke dalam kotak dan berhasil diterima King dengan sundulan. Sundulan King malah mengarah ke Gray, yang lantas menyepaknya. Sepakan Gray memang sempat dihalau oleh Fabianski, tapi bola (reference,red)muntah lantas disambar Albrighton dan bola (reference,red)masuk ke dalam gawang.

Setelah itu kedua tim saling tekan menekan di sisa waktu babak kedua. Tapi hingga peluit panjang ditiupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol tercipta lagi. Skor berakhir 4-0 untuk kemenangan Leicester atas Swansea.

Dengan tambahan tiga poin ini membuat Leicester kini semakin mendekati trofi juara Liga Primer Inggris musim ini. Mereka sekarang ini berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 76 poin dan memimpin delapan angka dari Tottenham Hotspur yang baru akan bermain kontra West Bromwich Albion. Sedangkan Swansea di peringkat ke-15 klasemen dengan raihan 40 angka.

Di laga lainnya, Arsenal gagal memetik kemenangan dalam lawatannya ke markas Sunderland di lanjutan Liga Primer Inggris. The Gunners ditahan imbang tanpa gol dengan The Black Cats.

Dari pertandingan yang dihelat di Stadium of Light, Minggu (24/4) malam WIB kemarin, Arsenal tercatat bermain sangat mendominasi dengan unggul ball posession sampai 65 persen berbanding 35 persen milik Sunderland. Kendati tampil mendominasi, tim besutan Arsene Wenger itu terlihat sulit memperoleh kans emas dan banyak kans diredam oleh lawan.

Selain itu, statistik menunjukkan bahwa The Gunners bisa melepaskan 20 tendangan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu Sunderland bisa melepaskan 12 tembakan dan cuma tiga yang mengarah ke gawang.

Keduanya sama-sama memiliki protesan penalti yang ditolak wasit. Sunderland terlebih dulu mengklaim penalti kala tembakan Jermaine Defoe mengenai lengan Per Mertesacker. Sedangkan Arsenal meminta penalti usai tembakan Alex Iwobi membentur tangan De Andre Yedlin.

Dari hasil imbang ini, maka Arsenal tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 64 angka dalam 35 laga yang sudah dijalaninya pada musim ini. Sedangkan Sunderland naik ke urutan ke-17 klasemen dengan koleksi 31 angka dalam 34 pertandingannya.

Kronologi Laga

Arsenal sudah mendapatkan peluang bagus di menit keempat melalui aksi Alex Iwobi. Namun tendangan yang dilepaskannya dari jarak jauh masih melenceng tipis.

Lima menit kemudian, Arsenal kembali memperoleh kans emas. Diawali tendangan sudut, operan Mesut Oezil diterima Per Mertesacker dengan tandukan. Usahanya masih bisa dijinakkan oleh penjaga gawang Sunderland, Vito Mannone.

Sunderland gantian menekan pertahanan Arsenal. Yann M’Vila memiliki kans, tapi sepakannya dari jarak jauh masih belum tepat ke arah gawang.

Aaron Ramsey nyaris membuat kesalahan fatal yang bisa mengakibatkan gawangnya kebobolan. Wahbi Khazri yang mendapatkan bola (reference,red)dari kaki ramsey dan melepaskan tendangan keras. Cuma untungnya, bola (reference,red)tembakannya sempat dihadang Laurent Koscielny dan menghasilkan tendangan sudut untuk Sunderland. Dari tendangan penjuru itu, Lee Cattermole yang menerima bola (reference,red)lantas melepaskan tembakan tapi masih melebar.

Arsenal nyaris unggul pada menit ke-20 andaikan tendangan yang dilepaskan Mohamed Elneny gagal diredam oleh Mannone. Berselang dua menit, Sunderland gantian yang hampir membobol gawang tim tamu lewat sebuah sepakan bebas. Sial Patrick van Aanholt, tendangannya tepat ke sasaran namun dihadang tiang gawang.

Tak lama kemudian, Arsenal memperoleh dua kans bagus. Yang pertama lewat tendangan Giroud, tapi bisa dijinakkan oleh Mannone. Kemudian yang kedua lewat Oezil, lagi-lagi Mannone bisa mengamankan bola (reference,red)dari kebobolan.

Kali ini lewat Alexis Sanchez pada menit ke-34 melalui sebuah tendangan bebas. Namun sayang sekali, sepakan bebasnya bisa ditepis oleh Mannone.

Sunderland meminta penalti pada menit ke-37 usai tendangan Defoe di dalam kotak terlarang Arsenal mengenai lengan Mertesacker. Namun wasit menilai tidak ada pelanggaran.

Empat menit kemudian, gantian Arsenal yang mengklaim penalti usai tembakan Iwobi membentur tangan De Andre Yedlin. Wasit juga menolak klaim tim tamu. Hingga turun minum, skor masih 0-0 bertahan.

Memasuki paruh kedua, Sunderland nyaris memecah kebuntuannya di menit ke-50, jika tendangan Defoe tak mampu dihalau Cech.

Setelah itu tak ada kans bagus tercipta dari kedua tim. Arsenal baru bisa menciptakan kans bagus lagi di menit-menit akhir. Alexis melepaskan tendangan tepat ke sasaran, tapi bisa dihadang oleh Mannone.

Sunderland juga sempat memiliki sebuah kans emas di masa injury time babak kedua. Berawal dari tendangan sudut, Arsenal gagal membuang bola (reference,red)ke depan dan bola (reference,red)dikuasai Lamine Kone. Tanpa lama, dia menyambarnya namun melayang. Kedudukan tetap 0-0 bertahan hingga usai laga. (As)

  1. Chelsea Kalahkan Burnley 3-0
  2. Leicester Kalahkan Burnley 3-0
  3. Leicester Hajar Everton Sebelum Raih Gelar Juara
  4. Leicester Atasi Sunderland 2-0
  5. Gol Koscielny Menangkan Arsenal Atas Newcastle
Agen Tangkasnet Claudio Ranieri: Kita Masi... Agen Tangkasnet - Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri merasa optimis bila timnya masih berpeluang untuk meraih gelar Scudetto musim ini setelah tadi ... Kalah Judi bola (reference,red) Allegri Puas Dengan Hasil ... Kalah Judi bola (reference,red)- Usai bermain imbang 2-2 kala menjamu AS Roma di San Siro dini hari tadi, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengaku puas dengan h... Taruhan Prediksi Kompany: Tim Kami Tidak A... Taruhan Prediksi - Setelah sempat di kabarkan bersitegang dengan pelatihnya Roberto Mancini, Vincent Kompany langsung angkat bicara dan membantahnya. ... Agen Casino A9388 Pep Guardiola Pertahanka... Agen Casino A9388 - Pep Guardiola bantah keras striker Barcelona David Villa akan dilepas kepada Liverpool atau Chelsea pada bursa transfer musim ding...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar