Agen Bola Penipu – Kematian Tito Vilanova pada usia 45 adalah berita bahwa tak seorang pun di Spanyol ingin mendengar tapi semua orang diam-diam. Sejak mantan manajer Barcelona mengalami kekambuhan kedua dalam pertempuran melawan kanker tenggorokan pada bulan Juli, keinginan tulus bahwa dia akhirnya akan membuat pemulihan penuh yang diwarnai oleh rasa takut bahwa bahkan penentuan tabah dan keinginan baik dari jutaan mungkin tidak cukup. Selama beberapa bulan terakhir ia terus profil sengaja rendah, membuat penampilan publik terakhir di bulan Januari, ketika ia menghadiri pertemuan Copa del Rey Barca dengan Getafe untuk menonton Lionel Messi membuat comeback lama ditunggu-tunggu dari cedera. Selain itu, ia tinggal keluar dari pusat perhatian sampai Jumat pagi, ketika media lokal menyampaikan kabar bahwa ia berjuang untuk hidupnya setelah mengalami penurunan kondisinya. Sebuah hitungan jam kemudian, skenario terburuk datang ke berbuah sebagai lewat Vilanova itu dikonfirmasi. Pencurahan saat kesedihan dan rasa hormat unalloyed dari berbagai sumber sepenuhnya tulus. Jujur integritas Vilanova dan kecerdasan rendah hati memastikan dia selalu dikagumibahkan oleh rival abadi klubnya, Real Madrid, yang kapten Iker Casillas di antara yang pertama untuk secara terbuka menawarkan belasungkawa yang di kabarkan oleh Agen Bola Promo 20. Di tengah upeti, satu hal yang harus menonjoldan harus diingat oleh sejarawan sepakbola selama bertahun-tahun yang akan datanghanya bagaimana peran berpengaruh Vilanova adalah dalam mengembangkan pendekatan taktis yang unik yang telah membawa begitu banyak keberhasilan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir dan akibatnya mengubah cara banyak orang di seluruh dunia berpikir tentang sepak bola. Hubungannya dengan Barcelona kembali tiga dekade, dengan waktu ia bergabung sistem pemuda klub saat remaja. Di sana, di terkenal La Masia akademi, ia segera mengembangkan persahabatan seumur hidup dengan sesama muncul Pep Guardiola. Kedua pergi cara yang berbeda sebagai Guardiola menikmati karir bintang dengan klub masa kecilnya sementara Vilanova gagal mencapai ketinggian dan menghabiskan hari-harinya bermain di berbagai sisi termasuk Celta Vigo dan Elche. Tapi mereka selalu tetap berhubungan dekat, dan ketika Guardiola diberi kesempatan untuk mengambil peran manajerial pertamanya dengan tim B Barcelona pada tahun 2007, teman lamanya dipercaya Tito adalah pilihan alami sebagai asisten. (KC) yang di kaitkan dengan Agen Bola Promo 20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar